Bali Hai Beach Club Cruise ke Nusa Lembongan

Wisata pantai ketiga (setelah Pantai Legian dan Pantai Geger) yang saya siapkan untuk Devani dan Maxi adalah berlayar dengan Bali Hai menuju Nusa Lembongan. Saya sudah browsing ke website Bali Hai (www.balihaicruises.com) sejak sebelum keberangkatan dan sudah booking untuk program Beach Club di hari Sabtu, 5 Juli 2014. Sebenarnya ada banyak tour agent yang menawarkan paket Bali Hai tetapi saya memilih untuk langsung booking dari website resmi mereka.

Harga yang kami dapatkan adalah Rp 850.000,- untuk dewasa dan Rp 425.000,- untuk anak-anak. Batasan usia untuk anak-anak adalah 14 tahun sehingga Devani (14 tahun 3 bulan) dan Maxi (hampir 13 tahun) masih tergolong anak-anak. Harga tersebut sudah termasuk antar-jemput dari/ke penginapan, pelayaran ke Nusa Lembongan, makan siang dan segala aktivitas sesuai program pilihan kami: Beach Club.

Ketika kami tiba di Bali, saya melakukan konfirmasi ulang via telepon ke kantor Bali Hai. Pada Hari-H, kami dijemput oleh mobil Bali Hai dari penginapan kami. Waktu penjemputan meleset 15 menit karena salah informasi. Awalnya diinformasikan bahwa waktu penjemputan adalah sekitar 7.30 – 7.45 WITA ternyata setelah saya telepon pada pukul 7.45 WITA, diinformasikan bahwa untuk daerah Legian (tempat kami menginap), penjemputan adalah sekitar pukul 8 pagi. Akhirnya pukul 8 pagi, kami sudah dijemput dan langsung menuju ke Pelabuhan Benoa. Mobil jemputan hanya untuk keluarga kami (4 orang) dan keluarga kakak saya (2 orang) yang menginap di daerah Seminyak, tak jauh dari Legian.

Perlengkapan liburan pantai yang kami bawa adalah handuk, pakaian ganti, perlengkapan selam (saya hanya punya satu mask dan satu snorkel sehingga nantinya tetap perlu meminjam dari Bali Hai), sunblock, sunglasses, sandal karet. Baju renang sudah kami kenakan di dalam baju kami ketika berangkat.

Cuaca di pagi hari itu hujan gerimis dan mendung lumayan tebal…. “Wah…bagaimana nanti acara di Nusa Lembongan ya?” Tentu kami semua khawatir karena jika hujan, acara bermain di pantai tidak akan seru. Hujan turun dalam perjalanan kami menuju Pelabuhan Benoa. Sesampai di kantor Bali Hai di Pelabuhan Benoa, kami ke lobby tempat pendaftaran penumpang sekaligus melakukan pembayaran. Jadi, pembayaran dilakukan pada Hari-H meskipun kami sudah booking sebelumnya. For info, pembayaran dengan credit card dikenakan biaya 2% jadi sebaiknya sediakan uang tunai jika tidak mau dikenakan biaya tambahan.

Tablet anti mabok laut disediakan di lobby Bali Hai. Kami semua minum tablet anti mabok tersebut kecuali Devani…ternyata tablet itu membuat saya mengantuk selama perjalanan.

Berikut adalah run down perjalanan kami dengan Bali Hai dalam program Beach Club. Saya akan sisipkan komentar di masing-masing aktivitasnya.

 

8:45 – Boarding. Morning tea and coffee, pastries served.

Sebelum memasuki kapal, masing-masing rombongan / keluarga akan difoto dulu bersama dua wanita berkostum adat Bali. Foto dijual dengan harga Rp 100.000/foto.

Foto "resmi" dari Bali Hai sebelum kami naik kapal
Foto “resmi” dari Bali Hai sebelum kami naik kapal

Kapal terdiri dari area indoor dan outdoor (di dek kapal). Di area indoor, terdapat AC sehingga tidak kena angin laut, tidak kena panas matahari tetapi guncangan lebih terasa. Area outdoor ada di lantai dua dan tiga. Tempatnya cantik untuk foto-foto. Terkena angin laut dan panas matahari (atau kena hujan jika kebetulan turun hujan).

Tiap penumpang mendapatkan ‘gelang’ kertas dengan kode warna tertentu yang membedakan program yang dipilih.

Snack, minuman ringan, tea and coffee  disediakan di sepanjang perjalanan. Silakan ambil sendiri.

9:15Bali Hai II departs Benoa Harbour.

Berangkat tepat waktu. Pada waktu itu, angin sedang kencang dan sempat turun hujan selama beberapa saat sehingga ada beberapa penumpang yang mabok laut…muntah. Jika anda punya jaket penahan angin, sebaiknya dibawa, terutama jika membawa anak kecil.

Foto diambil dari dek lantai 2
Foto diambil dari dek lantai 2

10:00 – Snorkeling demonstration on the Sundeck.

Dilakukan di dek lantai tiga sementara saya duduk di dek lantai dua. Saya malas bergerak naik ke lantai tiga karena agak sulit berjalan di tengah goncangan kapal karena ombak yang lumayan ganas. Sebelum berangkat, saya sudah beberapa kali melihat video ‘how to snorkel’ di youtube dan juga sudah mencobanya di kolam renang hotel sehingga saya merasa cukup yakin pasti bisa.

10:30 – Bali Hai arrives at the pontoon in Lembongan Bay, and guests transfer to the “Beach Club” by smaller vessels.

Bali Hai memiliki dermaga apung di tengah laut dekat Nusa Lembongan. Kapal Bali Hai II berlabuh di pontoon ini dan dari sini, penumpang akan terbagi sesuai dengan progam yang dipilihnya (dilihat dari gelang kertas yang kami pakai). Karena kami memilih program “Beach Club”, kami dipindahkan ke kapal yang lebih kecil untuk dibawa ke Beach Club yang terletak di pantai Nusa Lembongan.

Cuaca sudah cerah ketika kami tiba di Nusa Lembongan sehingga kami bisa menikmati seluruh aktivitas dengan lancar.

Inilah peta Beach Club Bali Hai di Nusa Lembongan
Inilah peta Beach Club Bali Hai di Nusa Lembongan

10:40 – All activities commence at the Beach Club:

  • Village tours depart at 11: 00 and 13:30 for about 45 minutes. Please register at the information counter.

Karena suami tidak berniat untuk basah-basahan di laut, maka suami mengikuti village tour rombongan pertama. Menurut ceritanya, yang dilihat kebanyakan adalah aktivitas penduduk setempat bertanam rumput laut.

 

  • Semi-submersible Coral Viewer departs at 11:45, 13:00 and 14:15.(Bring all your belongings for 14.15 departure).

Please book at the information counter before 11:15.

Ini juga aktivitas tanpa basah sehingga suami dan Maxi ikut acara ini di rombongan terakhir. Pada hari tersebut, semi-submersible coral viewer-nya sedang tidak berfungsi sehingga digantikan dengan “Underwater Viewing Chamber”. Ini adalah foto-foto yang diambil suami dari ‘underwater viewing chamber’…tanpa basah, tetap bisa menikmati pemandangan di bawah laut.

 

  • Snorkeling tours depart at 11:00, 12:00 and 13:45.

Kami ketinggalan untuk ikut rombongan pukul 11 karena Devani dan sepupunya (anak kakak saya) masih sibuk di kamar ganti. Akhirnya kami (berlima, tanpa suami saya) ikut snorkeling tour pukul 12.00. Kami dibawa dengan kapal kecil menuju dermaga kecil di tengah laut, lalu dari dermaga tersebut, kami dibebaskan untuk melakukan snorkeling di area laut yang sudah dibatasi. Bagi kami berlima, ini adalah pengalaman snorkeling kami yang pertama sehingga kami sibuk beradaptasi. Lumayanlan bagi pemula seperti kami….bisa menikmati aktivitas ini melihat keindahan bawah laut. Sebagai catatan, kami semua bisa berenang sehingga tidak ada masalah ‘takut air’ sehingga adaptasi dengan peralatan snorkeling berjalan lancar.

Digital Camera
Pemandangan ketika snorkeling
Digital Camera
Tidak terlalu berwarna-warni tetapi cukup menakjubkan buat saya yang beru pertama kali snorkeling

 

  • Volleyball court available.

Kami tidak ikut kegiatan ini. Yang saya lihat adalah permainan volley di dalam kolam renang, tapi mainnya secara ‘casual’ saja….siapa saja, kapan saja boleh bergabung.

 

  • Banana boat rides depart regularly from the beach.

Awalnya ingin mencoba, tetapi melihat angin yang kencang dan ombak yang lumayan ganas, akhirnya tidak ada di antara kami yang naik banana boat (lain kali deh….)

 

  • Swimming and snorkeling between the flags.

Ternyata berenang di dekat pantai lebih sulit daripada berenang di tengah laut. Selain itu, banyak pecahan karang di pantai sehingga kurang nyaman untuk kaki. Maxi sempat snorkeling di pinggir pantai dan katanya, dia juga bisa melihat ikan. Airnya memang lumayan jernih sehingga masih mudah untuk melihat ikan. Devani dan sepupunya lebih banyak menghabiskan waktu bermain pasir dan foto-foto.

Digital Camera
Main pasir lagiiii
Airnya jernih meski banyak kapal berlabuh
Airnya jernih meski banyak kapal berlabuh

 

12:15 – BBQ lunch is available until 14:15.

Complimentary tea/coffee is served throughout the day at Restaurant.

Makan siangnya enak (atau mungkin kami yang kelaparan) dengan jumlah yang cukup banyak bagi kami semua. Pengunjung boleh mengambil sepuasnya selama masih ada persediaan.

 

Penampakan makan siang kami
Penampakan makan siang kami

13:15 – Treasure hunt for children – meet at the information counter.

Aktivitas ini tidak kami ikuti.

 

14:30 – Tug of war on the beach.

Aktivitas ini tidak kami ikuti.

 

14:45 – When you hear the kul kul (traditional bell) please check you have all personal belongings and prepare for return to the pontoon and “Bali Hai” from the beach.

Pastikan bahwa anda sudah siap sebelum pukul 14.45. Seluruh acara dilaksanakan tepat waktu sementara antrian di kamar mandi dan kamar ganti cukup panjang. Jadi, aturlah waktu anda sebaik mungkin. Dengan dua gadis remaja (Devani 14 tahun, sepupunya hampir 16 tahun) di rombongan kami, kami adalah orang terakhir yang naik kapal meninggalkan Beach Club menuju pontoon. Dari pontoon, kami semua langsung naik ke kapal Bali Hai lagi.

IMG-20140705-01970
Sebelum pulang, masih sempat berfoto di hammock

 

15:15 – Coffee/tea available in main deck before departure.

Bali Hai II departs from the pontoon.

Enjoy the live band on the aft bridge deck.

Saya sangat mengantuk dalam perjalanan kembali ke Pulau Bali sehingga sempat tertidur setidaknya sekitar 30 menit diterpa angin kencang (saya memilih duduk di de katas). Akibatnya, saya masuk angin di malam harinya! Wah, mungkin seharusnya saya memilih untuk duduk di dalam saja.

 

16:15 – Bali Hai II arrives in Benoa Harbour.

Kedatangan juga tepat waktu. Begitu tiba di pelabuhan, kami langsung turun kapal dan mencari mobil yang paginya menjemput kami lalu diantar kembali ke tempat penginapan.

Berakhirlah sudah wisata Bali Hai ke Nusa Lembongan.

 

Tertarik untuk mengulang lagi? Hmm…lain kali mau menginap di Nusa Lembongan deh…tampaknya seru juga menjelajah Nusa Lembongan di luar Beach Club. Sebenarnya kita bisa pergi ke Nusa Lembongan dengan kapal non Bali Hai, yaitu kapal umum yang biayanya tentu lebih murah tetapi tanpa fasilitas dan harus mengatur program acara sendiri. Mungkin lain kali kami akan mencobanya.