Di Hari Minggu yang tidak cerah (alias: hujan), suami, Devani dan saya sedang berada di daerah Kebayoran. Suami mengusulkan untuk mencoba makan siang di Birdcage. Karena belum pernah ke sana, kami tidak tahu persis alamat dan lokasinya. Menurut hasi googling, alamat Birdcage adalah Jl. Wijaya V No. 9 tetapi ternyata lokasinya di sudut jalan ke arah Jl. Wijaya II. Setelah beberapa kali berhenti untuk ‘berkonsultasi’ dengan perangkat GPS, tibalah kami di Birdcage.
Birdcage memiliki area indoor dan outdoor dengan perbandingan yang kurang lebih sama. Yang menurut saya kurang nyaman, pengunjung di area indoor diperbolehkan untuk merokok. Area indoor Birdcage tidak luas sehingga meski ‘smoking area’ hanya di salah satu sisi, aroma rokok sudah ‘beredar’ di seluruh wilayah indoor. Karena kami semua anti tembakau, kami memilih duduk di area outdoor saja yang kebetulan sepi.
Area outdoor Birdcage tampak cantik, bergaya cenderung feminin dengan taplak bermotif bunga, kursi besi dan kayu. Vas dengan bunga segar diletakkan di setiap meja.
Lokasi Birdcage sebenarnya terletak di sekitar daerah perumahan sehingga meskipun kami duduk di area outdoor, kami tidak terganggu dengan suara kendaraan yang lalu-lalang. Area outdoor ini diberi atap plastik sampai ke dinding samping sehingga kami terhindar dari hujan. Kipas angin juga terdapat di area ini, mungkin sangat diperlukan jika matahari sedang bersinar terik.
Menu Birdcage umumnya bergaya Western dengan Grill, Pasta, Pizza, Sandwich, Soup and Salad, namun Anda juga bisa memilih Asian Food seperti nasi goreng, soto Jakarta, tom yam soup.
Untuk makan siang, suami memilih Grilled Dory dan Hot Tea jenis English Breakfast Tea. Devani memilih Fettucinne Carbonara dan Chocolate Milkshake sedangkan saya pilih Caesar Salad with Crispy Beef Bacon dan Lemongrass Tea.
Komentar suami saya….”Wah…porsinya kecil sekali…” Sepertinya ukuran porsi makanan di Birdcage lebih cocok untuk kaum perempuan seperti Devani dan saya. Fettuccine-nya lumayan tetapi saya agak kecewa dengan “crispy beef bacon” yang cenderung keras, jauh dari deskripsi “crispy”.
Kesimpulannya…., makanan dan minuman di Birdcage biasa-biasa saja. Tempat ini enak untuk nongkrong, ngobrol-ngobrol santai ataupun untuk informal meeting.