Karena masih penasaran ingin mencoba Ikea Meatballs versi Ikea Alam Sutera, saya pergi lagi ke Ikea bersama kedua anak saya. Kami ke Ikea di Hari Sabtu, tiba di sana sekitar pukul 10 pagi. Resto Ikea sudah buka sejak pukul 09.30. Kami langsung menuju ke Resto Ikea yang terletak di lantai 2 (naik escalator 1 kali). Antrian belum terlalu panjang, tetapi ternyata resto masih menyediakan breakfast menu saja. Waaah….terpaksa ditunda dulu makannya dan kami akhirnya masuk dulu ke toko.
Lunch menu baru mulai ditawarkan menjelang pukul 11.30 sehingga sekitar pukul 11, kami sudah siap antri kembali di resto.
Jika anda ke resto Ikea setelah selesai berbelanja dan sudah bayar di Kasir, maka anda harus menitipkan belanjaan anda di locker (self-service, free of charge) atau jika tidak muat dimasukkan di locker, anda harus menitipkan belanjaan anda di Customer Service.
Konsep Resto Ikea adalah ‘fast-food’…makanan sesuai menu sudah tersedia di counter. Pengunjung mengantri dari sisi kiri dan kanan, dilayani di bagian tengah, lalu membayar di kasir.
Resto Ikea menyediakan troli susun tiga yang bisa memuat maksimum 3 nampan makanan. Karena saya datang bertiga, kami hanya membawa satu troli dengan tiga nampan. Menu khas Resto Ikea di mana-mana adalah Swedish Meatballs. Devani dan Maxi masing-masing memesan seporsi meatballs yang isi sepuluh. Saya sendiri memesan Salmon Asap.
Ikea memang berasal dari Swedia yang terkenal dengan salmon-nya sehingga di resto Ikea terdapat beberapa pilihan menu salmon yaitu Salmon Rebus, Salmon Asap dan Salad Salmon.
Sedangkan untuk minuman, selain yang dijual di counter, resto Ikea juga menawarkan teh/kopi dan soda. Cara membelinya, ambil gelas kosong di counter, lalu bawalah ke kasir untuk membayar harga minuman (Rp 7.000). Setelah bayar, anda isi sendiri di mesin teh/kopi atau soda. Minuman ini boleh diisi ulang sepuasnya selama anda berada di Resto Ikea.
Area Resto Ikea ini memang besar. Jangan terlalu khawatir tidak mendapatkan tempat duduk karena area resto sangat luas. Pada waktu makan siang, kami masih dengan leluasa bisa memilih tempat duduk tanpa harus mengantri.
Bagaimana dengan rasa makanannya? Devani puas makan Swedish Meatballs dan mashed potato sampai habis…. Maxi pesan nasi putih karena dia tidak suka mashed potato. Ternyata 10 meatballs terlalu banyak untuk dia….jadi saya kebagian makan meatballs juga. Salmon Asap saya sesuai harapan, seperti yang saya pernah makan di Resto Ikea Singapore.
Sesuai standar Resto Ikea di negara lain, setelah selesai bersantap, pengunjung diharapkan membawa sendiri nampan makan dan peralatan makannya ke lokasi yang telah disediakan. Tujuannya agar meja dapat segera dibersihkan untuk dapat dipakai pengunjung lain. Tentu ini bukan kebiasaan yang lazim di foodcourt Jakarta/Indonesia sehingga tidak terlalu banyak pengunjung yang mengikuti himbauan ini. Semoga lama kelamaan, para pengunjung Ikea Alam Sutera sudah familiar dengan kebiasaan baik ini.